Genjot Kunjungan Wisatawan Asing, Potensi Wisata Kaltim Dipamerkan di Yogyakarta

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kaltim Exhibition Home of Nusantara kembali digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Komplek Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (2/7/2022). Agenda tahunan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 ini menjadi ajang memperkenalkan potensi seni budaya, pariwisata, investasi hingga produk unggulan yang dimiliki Kalimantan Timur.

Gubernur Isran Noor berharap, promosi ini bisa berdampak pada aktivtas pariwisata dan investasi di Kaltim. Hal ini ditandai dengan rencana kunjungan pengusaha travel asal Yogyakarta untuk menjajaki potensi kerja sama dibidang wisata.

Baca Juga

Keren! Desa Pela di Kutai Kartanegara Peringkat Lima Lomba Desa Wisata Nusantara 2024

"Artinya mereka sudah memahami bahwa Kaltim itu memiliki potensi untuk bisa bekerja sama dibidang pariwisata. Demikian halnya bekerjasama dengan negara-negara yang malam ini mengirimkan duta besar maupun perwakilannya menghadiri Kaltim Exhibition Home of Nusantara 2022,” ujarnya saat membuka pameran, Sabtu (2/7/2022).

Pembukaan pameran tersebut dihadiri Duta Besar Venezuela untuk Indonesia HE Radamés Jesús Gómez Azuaje, perwakilan Kedutaan Besar Maroko, Serbia dan Belarusia. Selain itu, turut hadir Sekda DI Yogyakarta Raden Kadarmanta Baskara Aji. 

"Ini menandai pemulihan aktivitas masyarakat khususnya di sektor pariwisata setelah dua tahun dibatasi. Acara ini juga menjadi penghubung Kaltim dengan masyarakat dari seluruh Nusantara," katanya.

Baca Juga

Kembangkan Pariwisata Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024

Sementara Sekda DI Yogyakarta Raden Kadarmanta Baskara Aji berharap budaya kesenian dan adat istiadat khas Kaltim semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.

“Saya akan meminta kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Yogyakarta untuk turut mempromosikan wisata Kalimantan Timur kepada wisatawan yang datang ke Yogyakarta, agar setelah mengunjungi Yogya untuk bisa mengunjungi Kalimantan Timur,” ungkap Baskara Aji.

“Jika perlu Pemerintah Provinsi Kaltim bisa membuka tourism information centre (TIC) di Malioboro sini untuk lebih memperkenalkan potensi pariwisata maupun investasi di Kaltim,” tambahnya.

Editor : Abriandi