get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Serang Iran, Ratusan Jet Tempur F-35 dan Drone Gempur Teheran

Iran Bangun Pangkalan Udara di Bawah Tanah, Siap Luncurkan Ratusan Drone Tempur Berpeluncur Rudal

Senin, 30 Mei 2022 | 11:31 WIB
header img
Pangkalan bawah tanah Iran meyimpan ratusan drone tempur. (foto: france24)

DUBAI, iNewsKutai.id - Iran membuat terobosan tidak bisa untuk mengamankan aset militer khususnya Angkatan Udara. Teheran ternyata telah membangun pangkalan udara ratusan meter di bawah tanah sebagai markas ratusan drone tempur.

Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan, pangkalan bawah tanah di Pegunungan Zagros itu bisa menampung hingga 100 drone, termasuk Ababil-5, yang dilengkapi rudal udara ke permukaan, Qasem-9. Dalam tayangan video, drone penyerang tersebut sudah terpasang rudal yang setara dengan hellfire milik Amerika Serikat.

Video yang ditayangkan di televisi pemerintah juga menunjukkan kepala staf angkatan bersenjata Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan komandan tentara Abdolrahim Mousavi mengunjungi situs bawah tanah.

"Lebih dari 100 drone tempur, pengintaian dan penyerang milik tentara disimpan untuk operasi di pangkalan yang terletak di jantung pegunungan Zagros ini," kata laporan itu dilansir France24.

Bagheri, yang dikutip oleh kantor berita resmi IRNA, menggambarkan situs itu sebagai "basis operasional yang aman untuk drone strategis".

"Kami tidak pernah meremehkan ancaman, kami tidak pernah menganggap musuh tertidur, dan kami selalu waspada dan waspada," tambahnya.

Laporan keberadaan pangkalan drone bawah tanah itu muncul sehari setelah pasukan Garda Revolusi Islam Iran menangkap dua kapal tanker Yunani di Teluk. Penangkapan itu merupakan pembalasan atas penyitaan minyak Iran oleh AS di lepas pantai Yunani. 

Pihak berwenang Yunani menyita kapal berbendera Iran, Pegas, bersama 19 kru asal Rusia terkait sanksi Uni Eropa.  Amerika Serikat kemudian menyita kargo berisi minyak Iran dan akan mengirimnya ke negeri Paman Sam menggunakan kapal lain. Setelah itu kapal Pegas dibebaskan. Insiden ini diyakini bakal memicu ketegangan baru antara Iran dan Barat. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut