Warga Samarinda Utara Akhirnya Nikmati Aliran Air Bersih 24 Jam

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Warga Samarinda Utara kini bisa menikmati aliran air bersih selama 24 jam dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda seiring peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bengkuring sebanyak 60 liter per detik.

Selama ini, pasokan air bersih warga di Samarinda Utara khususnya di daerah Bengkuring dilakukan secara bergiliran setiap dua hari sekali. Peningkatan kapasitas ini juga menambah kemampuan sambungan rumah (SR) dari sebelumnya hanya melayani 9.081 SR, kini bertambah lebih dari 3.600 SR. 

Baca Juga

Dilanda Kekeringan, Polres Berau Salurkan 30.000 Liter Air Bersih ke Gunung Tabur

“Dengan beroperasinya IPA Bengkuring yang telah ditingkatkan kapasitasnya, kita berharap cakupan air bersih di Samarinda berkategori mantap khususnya masyarakat Bengkuring dan sekitarnya yang selama ini hanya menikmati air setiap 2 hari sekali, akan bisa dialiri 24 jam,” ungkap Wali Kota Samarinda Andi Harun disela peresmian penambahan Kapasitas IPA Bengkuring, Senin (30/5/2022).

Selain wilayah Bengkuring, Andi Harun mengungkapkan jika air bersih juga mengalr 24 jam di Sambutan seiring dengan beroperasinya IPA Sungai Kapih. Tak hanya itu, Gunung Lingai pun kini sudah menikmati air bersih 24 jam dari PDAM Tirta Kencana. 

“Setelah hari ini di Bengkuring pun sudah bisa 24 jam dan Insya Allah tahun depan lagi peningkatan kapasitas di IPA Cendana, sehingga semakin memantapkan pelayanan air bersih. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa 100 persen,” katanya.

Baca Juga

Musim Kemarau, Perumdam Tirta Kencana Jamin Ketersediaan Air Bersih

Andi Harun menyatakan, pemerataan air bersih menjadi salah satu fokus dalam pemerintahannya. Dia menargetkan paling lambat tahun depan, cakupan air bersih sudah menjangkau 100 persen warga Samarinda.

Gubernur Kaltim Isran Noor yang meresmikan IPA Bengkuring mengatakan, peresmian infrastruktur ini menjadi upaya pemerintah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya kebutuhan air bersih.

“Sebenarnya untuk layanan air bersih, di perkotaan rata-rata cakupannya diatas 80 persen, tinggal di perdesaan lagi. Kita Pemprov juga akan membantu kabupaten/kota dalam peningkatan pelayanan air bersih,” ujarnya.

Editor : Abriandi