Mulai dari nyeri dada, rasa tidak nyaman seperti tertekan, sensasi terbakar, sakit di dada sebelah kiri atau tengah. Rasa sakit tersebut menjalar sampai ke punggung, rahang, dan lengan, nyeri memberat saat beraktivitas.
Tanda-tanda lain serangan jantung juga disertai sesak nafas, keringat dingin, mual, muntah, dan pusing. Bisa juga, gejala serangan jantung dijumpai mirip dengan keluhan GERD atau maag.
"Tapi ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala namun langsung mengalami henti jantung atau mati mendadak. Ini yang harus diwaspadai karena tidak terdeteksi,"ujarnya.
Dr Denio mengingatkan, jika salah satu gejala seperti di atas muncul, ada baikya segera ke rumah sakit yang memiliki fasilitas jantung. Pasalnya, serangan jantung termasuk dalam kegawatdaruratan yang butuh waktu penanganan medis sesegera mungkin.
"Apabila serangan jantung yang luas, parah, terlambat atau tidak tertangani dengan baik, maka kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan akibat serangan jantung akan semakin berat, seperti gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung yang dapat berujung pada kematian," jelasnya.
Namun tidak perlu khawatir, seiring perkembangan teknologi kini pasien yang mengalami serangan jantung bisa diselamatkan. Salah satu caranya dengan tindakan Intervensi Koroner Perkutan Primer (Primary Percutaneous Coronary Intervention) atau Angioplasty Primer.
Primary PCI merupakan prosedur medis untuk memulihkan aliran darah ke jantung dengan cara mengatasi sumbatan atau penyempitan pada arteri koroner yang diakibatkan aterosklerosis, yakni penumpukan deposit kolesterol (disebut plak) di arteri.
"Primary PCI dilakukan dengan meregangkan area arteri koroner yang menyempit memakai balon yang terpasang pada kateter, yakni selang kecil yang fleksibel, masuk ke tubuh untuk menuju arteri yang bermasalah" ungkap dr. Denio.
Tindakan ini juga disebut efektif dalam menangani pasien serangan jantung untuk memulihkan kerja otot jantung dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa pasien.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait