Bidpropam Polda Kaltim Gelar Tes Urine Dadakan di Polres Berau, Begini Hasilnya

Andy
Personel Polres Berau menjalani tes urine yang digelar Subbid Provos Bidpropam Polda Kaltim. (foto : humas polres berau)

TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Anggota Polres Berau tiba-tiba menjalani tes urine dadakan Kamis (22/9/2022). Tes yang digelar secara acak ini dilaksanakan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Berau bersama Sub Bidang Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Subbid Provos Bidpropam) Polda Kaltim.

Kasubbid Provos Bidpropam Polda Kaltim AKBP Eko Alamsyah mengungkapkan, tes urine dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polres Berau. Hal ini menjadi bagian dari penegakan penertiban dan disiplin (gaktibplin) personel Polri.

"Kedatangan kami tanpa pemberitahuan dan langsung digelar tes urine secara acak. Kami ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri bebas dari narkoba. Apabila terdapat anggota yang positif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada anggota tersebut dan akan mendapatkan sanksi,” katanya dikutip Jumat (23/9/2022).

Menurutnya, tes urine sudah menjadi agenda rutin di lingkungan Polri untuk mendeteksi secara dini keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba. Dalam pelaksanaannya, anggota Polri yang melakukan tes urine bahkan dikawal hingga toilet.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi shock therapy kepada seluruh anggota agar tidak macam-macam atau jangan berani menyalahgunakan narkoba dan agar kepada seluruh personel Polres Berau tidak menggunakan narkoba,” tegasnya.

Terkait pemeriksaan urine personel Polres Berau, AKBP Eko mengungkapkan jika seluruhnya dinyatakan bersih. Tidak ada personel yang terindikasi menggunakan narkoba.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap urine yang diambil tidak ditemukan adanya indikasi mengandung obat-obatan terlarang, semuanya bersih,"ujarnya.

Dia menambahkan, dampak narkoba bisa menyebabkan keluarga berantakan. Harta juga akan habis demi memperoleh narkoba. Selain itu, pengguna narkoba juga melanggar hukum dan dihukum penjara.

“Apabila diteruskan akan mengalami gangguan jiwa atau gila serta ganjaran pada akhirat nanti akan masuk neraka,” ujarnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network