BANDARLAMPUNG, iNewsKutai.id - Simpatisan kelompok teroris di Indonesia sudah menyusup ke kalangan aparat keamanan. Buktinya, dua oknum anggota Brimob Polda Lampung S dan L ditangkap Densus 88 Mabes Polri karena terlibat terorisme.
Ironisnya, salah seorang di antaranya yakni S merupakan perwira menengah Brimob. Keduanya diduga menyuplai amunisi senjata laras panjang untuk terduga teroris berinisial TW yang terlebih dulu ditangkap Densus 88.
"Benar ada dua oknum anggota Brimob yang ditangkap Densus 88. Untuk detail, Mabes Polri yang akan menyampaikan. Polda Lampung hanya membenarkan bahwa ada serangkaian kegiatan yang dilakukan Densus 88 dalam rangka pencegahan radikalisme terorisme," jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Arsyad Pandra, Kamis (17/11/2022).
Sementara, Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Wahyu Widiarso berkilah tidak mengetahui informasi penangkapan anak buahnya. Dia beralasan Brimob tidak ada sangkut pautnya.
"Tidak tahu, kami tidak ada sangkut pautnya. Itu dari Densus," katanya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait