JCS kemudian meminta maaf pada hari Selasa atas kinerja militer, berjanji untuk “secara agresif” memobilisasi pasukannya melawan ancaman pesawat tak berawak.
Pyongyang telah mengguncang tetangga selatannya dalam beberapa bulan terakhir dengan menembakkan rudal ke Laut Jepang, yang oleh orang Korea disebut Laut Timur. Seoul dan Washington menuduh Korut memicu ketegangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Pyongyang mengatakan bahwa peluncurannya merupakan tanggapan atas latihan militer bersama AS-Korsel, yang dipandang Korut sebagai ancaman terhadap keamanannya.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Kecele, Jet Tempur Korsel Kejar Kawanan Burung karena Dikira Drone Korut)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait