Selain itu, NT juga diduga sering menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki. Sedangkan anak perempuan diajak menonton film dewasa dan menonton saat dirinya berhubungan badan dengan suami.
"Dia menyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya. Jadi kami melapor, karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata Fendi dilansir iNews.id, Sabtu (4/2/2023)..
Kepala UPTD PPA Jambi Asi Noprini yang mendampingi para korban memastikan jika anak-anak tersebut tidak berbohong. Hal tersebut disimpulkan setelah korban diminta menceritakan kejadian tersebut dan disampaikan dengan runut dan mendetail.
"Anak-anak ini kan mereka main PS, kalau nggak bayar diancam terus kalau melakukannya ditutup pintu dan dipaksa. Saya tidak yakin kalau anak itu berbohong dan merangkai kata. Saya nilai jujur kami dari PPA akan mendampingi," ucapnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait