Zulhas menambahkan, saat ini, produsen Minyakita sedang mempersiapkan pasokan sebanyak 450 ribu ton per bulan dan akan disalurkan di pasar tradisional. Minyakita dipastikan tidak akan dijual di ritel maupun marketplace.
Kebijakan ini untuk mengantisipasi kelangkaan stok seperti yang terjadi saat ini. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk membeli langsung ke pasar tradisional dengan membawa KTP sebagai syarat pembelian.
"Sekarang saya sudah bilang, langkah pertama tambah dulu, kemarin 300 ribu ton per bulan sekarang tambah jadi 50% jadi 450 ribu ton. Kedua, Minyakita udah nggak boleh lagi di jual di online kita suruh jualnya dipasar," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait