LONDON, iNewsKutai.id - Seorang jamaah lanjut usia (lansia) menjadi korban percobaan pembunuhan setelah menjalankan salat berjamaah di Masjid Birmingham, Inggris. Dia dibakar hidup-hidup sesaat setelah keluar dari masjid, Senin (20/3/2023).
Penyerangan terjadi pada pukul 19:00 waktu setempat, saat pria lansia itu berjalan pulang ke rumah. Beruntung, meski mengalami luka serius, nyawa pria yang dirahasiakan identitasnya itu bisa diselamatkan.
Kepolisian West Midlands dalam keterangannya menyatakan jika sebelum melakukan penyerangan, tersangka sempat berbicara singkat dengan korban.
Tidak lama kemudian, pelaku menyemprotnya dengan zat yang tidak diketahui dan membakar jaket yang menyebar ke wajahnya. Rekaman penyerangan itu kini beredar luas di media sosial.
Unit kontraterorisme polisi West Midlands sedang melakukan penyelidikan mengingat serangan itu mirip dengan insiden serupa yang terjadi di Ealing, London, pada 27 Februari. Korban juga diserang saat meninggalkan Islamic Center di wilayah London.
"Ini adalah insiden yang sangat serius. Korban sedang berjalan kembali dari tempat ibadah, ketika dia didekati, disemprotkan zat ini dan dibakar,” ujar Chief Supt Richard North dari Polisi Birmingham mengatakan kepada Sky News,dikutip dari Sindonews, Rabu (22/3/2023).
North menjelaskan, satuan kontraterorisme terlibat dalam penyelidikan karena kemampuan spesialis yang mereka miliki untuk membantu menetapkan keadaan kejahatan tersebut.
Kantor Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak menyebut serangan itu sebagai kasus serius. Asosiasi Muslim Inggris (AoBM) mengatakan terkejut setelah serangan itu.
"Kami juga menyerukan ketenangan dan mendesak semua masyarakat untuk bersatu dan tetap waspada serta bekerja sama dengan polisi,” tambah wakil direktur lembaga itu Mohammad Abbasi.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait