JAKARTA, iNewsKutai.id - Umat Islam di seluruh Indonesia mulai menjalankan salat tarawih, Rabu (22/3/2023) malam. Untuk itu, penting mengetahui niat salat tarawih untuk kesempurnaan ibadah.
Salat tarawih dan witir dianjurkan dikerjakan oleh Rasulullah. Hal itu sebagaimana hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah.
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Salat Sunnah tarawih bisa dikerjakan sendiri dan juga berjamaah. Namun, Rasulullah SAW dalam salah satu hadist menyebut keutamaan salat tarawih berjamaah.
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi)
Di Indonesia, salat tarawih ada yang digelar sebanyak 11 rakaat dan 23 rakaat dengan witir. Yang pasti, salah Sunnah ini dilaksanakan setelah shalat Isya dan bisa berakhir sampai terbit fajar.
Berikut Cara Salat Tarawih lengkap dengan Niat, Bacaan Bilal, dan Doa Kamilin:
Niat Salat Tarawih
1. Membaca Niat
Bacaan Niat Salat Tarawih Imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat Salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta’ala”
Niat Salat Tarawih bagi Makmum:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul ihram.
3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).
4. Rukuk.
5. Itidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
11. Rakaat kedua (dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas)
12. Salam pada rakaat kedua.
Di setiap dua rakaat sesudah salam, bilal mengumandangkan sholat Nabi dan menyebut nama Khulafa’u ar-Rasyidin yang kemudian disambut oleh seruan makmum.
Bacaan Bilal:
فضلا من الله تعالى ونعمة
Fadhlan minallahi ta'ala wani'mah
Artinya: Sebuah kemuliaan dari Allah, serta nikmat,
Jawaban makmum:
، ومغفرة ورحمة (wamaghfirotan warahmah)
Artinya: Pengampunan dan kasih sayang.
Doa Kamilin
Selesai salat tarawih, dilanjut dengan membaca doa Kamilin, sebagai berikut:
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْننَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ ووَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang diantara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Salat Witir
Witir setelah tarawih biasanya dilaksanakan tiga rakaat dengan susunan dua rakaat kemudian satu rakaat. Berikut adalah tata cara dan niatnya.
Witir 2 Rakaat:
1. Membaca Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat salat Witir dua rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al A'la pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua
12. Pada rakaat kedua (dianjurkan membaca Surat Al Kafiun)
14. Salam
Witir 1 Rakaat:
1. Membaca Niat
أُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (إماما/مأموما) للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat salat Witir satu rakaat menghadap kiblat (jadi imam/makmum) karena Allah Ta’ala”.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas
6. Ruku 7. I'tidal
8. Disunnahkan membaca Doa Qunut
9. Sujud
10. Duduk di Antara Dua Sujud
11. Sujud kedua
12. Salam
Itulah tata cara salat tarawih berjamaah lengkap dengan niat, doa, dan sholat witir.
Wallahualam bissawab
Editor : Abriandi
Artikel Terkait