JAKARTA, iNewsKutai.id - Skema full QR Code mulai diterapkan Pertamina dalam pembelian solar bersubsidi di seluruh Indonesia. Konsumen yang tidak bisa menunjukkan QR Code tidak akan dilayani.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, penerapan skema full QR Code dilakukan untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran.
Mars Ega menjamin, implementasi Full QR Code memudahkan dan menjaga masyarakat yang berhak agar bisa mendapatkan solar subsidi.
"Semuanya mudah, dari daftarnya lalu jika sudah punya QR Code, transaksinya pun tinggal dibawa dan discan operator SPBU. Jika tidak punya handphone, bisa diprint,” ujar Ega dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).
Menurut dia, kebijakan tersebut sudah resmi berlaku sejak 22 Juni 2023. Penerapan QR Code ini merupakan tahapan ketiga dan 5 tahapan Program Subsidi Tepat.
"Ini adalah tahapan ketiga dalam Program Subsidi Tepat, yakni masyarakat sudah mengutilisasi QR Code sebagai alat untuk verifikasi transaksi solar subsidi. Ini adalah tahap krusial, di mana interaksi langsung dengan masyarakat terjadi," imbuh dia.
Pada tahap satu, Pertamina melakukan instalasi serta penyiapan infrastruktur digitalisasi di SPBU yang telah rampung pada Desember 2020. Tahapan kedua adalah integrasi platform MyPertamina, di dalamnya ada server, website, aplikasi, program promosi hingga media sosial yang telah dimulai sejak Juli 2022.
Ega tidak menampik jika penerapan full QR Code adalah tahapan sulit karena mengubah sifat atau kebiasaan transaksi masyarakat. Dia pun berharap ini menjadi awal yang baik dalam menjaga penyaluran BBM bersubsidi.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sebagai BUMN yang mendapat penugasan dalam mengelola BBM bersubsidi, Pertamina terus mengupayakan agar penyalurannya tepat sasaran.
"Ini upaya kami bersama-sama pemerintah menyalurkan BBM subsidi agar tepat sasaran kepada yang berhak. Kami juga terus mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM nonsubsidi," ucap Fadjar.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
