SANGATTA, iNewsKutai.id - Tidak kurang dari 300 kepala keluarga (KK) di Kutai Timur akan segera menikmati rumah layak huni. Dinas PUPR Pera Kaltim melakukan rehabilitasi rumah sepanjang tahun ini.
Kepala Dinas PUPR dan Perumahan Rakyat Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi program prioritas Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.
Untuk tahun ini, sebanyak 300 rumah tidak layak huni masuk dalam daftar rehabilitas menjadi layak huni. "Secara keseluruhan di Kutai Timur terdapat 610 rumah yang direhabilitasi menjadi rumah layak huni," ungkapnya, Minggu (16/7/2023).
Program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kutai Timur sudah berjalan sejak 2020. Di antaranya dilakukan di Sungai Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan sebanyak 60 unit.
Tahun 2021 rehabilitasi rumah tidak layak huni dilakukan di Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Rantau Pulung. Total ada 150 unit rumah yang direhabilitasi.
Tahun 2022 rehabilitasi rumah tidak layak huni kembali dilakukan di Sangatta Selatan sebanyak 100 rumah.
Untuk tahun ini 300 rumah akan direhabilitasi rumah tidak layak huni di Kecamatan Kelinjau Ulu, Muara Pantun, Kombeng Indah, Juk Ayak, Makmur Jaya, Suka Maju dan lainnya.
"Alhamdulillah, sekarang kami sudah tidak kebocoran lagi saat hujan. Terima kasih Pemprov Kaltim," kata Natsir, warga RT 3, Kelurahan Sangatta Selatan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait