Berangus Tambang Batu Bara Ilegal di IKN Nusantara, Badan Otorita Libatkan TNI

Iqbal Dwi Purnama/Abriandi
Badan Otorita IKN Nusantara melibatkan TNI untuk memberangus penambang liar yang menguasai 3.000 hektare lahan IKN. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Lahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara ternyata banyak dikuasai penambang ilegal. Tercatat, ada sekitar 3.000 hektare kini disulap menjadi tambang batu bara ilegal.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Myrna A Safitri mengungkapkan, dari hasil pendataan, ada sekitar 3.000 hektare tambang batu bara ilegal di sekitar IKN. 

"Kami sudah melakukan penyisiran dan konsolidasi data, hasilnya kalau tidak salah itu ada sekitar 3.000-an hektare tambang ilegal . Ini tentu harus ditertibkan," ucap Myrna dikutip Selasa (28/11/2023). 

Menurutnya, Badan Otorita IKN Nusantara sudah membentuk satuan tugas (Satgas) yang terdiri atas berbagai unsur, mulai aparat kepolisian, TNI, hingga kejaksaan tinggi untuk memberangus tambang ilegal tersebut. 

Badan Otoritas IKN Nusantara juga melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk identifikasi aktivitas tambang yang merusak lingkungan. 

"TNI, Polri dan unsur lainnya dilibatkan untuk memberangus tambang ilegal ini. Sudah bekerja beberapa bulan dan melakukan penyisiran pada kegiatan area-area dimana diduga itu tambang ilegal. Kami sudah memberikan peringatan-peringatan," katanya.

Pihaknya pun berkomitmen untuk memberantas tambang-tambang batu bara itu. Langkah tegas ini merupakan komitmen Badan Otorita untuk mengusung konsep pembangunan kota dengan memperhatikan aspek lingkungan. 

Dia menambahkan, pemilihan lokasi pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur juga berdampingan dengan kekayaan batu bara yang terkandung di bawahnya. 

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network