TENGGARONG, iNewsKutai.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menggelar kampanye di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu (6/12/23).
Tidak hanya melakukan sosialisasi dengan menyapa masyarakat, Ganjar memanfaatkan kunjungannya ke Tenggarong dengan melakukan ziarah ke makam para raja-raja beserta keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara.
Capres dari PDIP, PPP, Partai Perindo dan Hanura ini ziarah ke makam Sultan Kutai Kartanegara ke-15, Aji Imbut atau dikenal Sultan M Muslihuddin (1780-1816) beserta istri, Aji Muhammad Salehudin Sultan ke-16 Kutai Kartanegara (1816-1845), hingga AM Parikesit Sultan ke-19 Kutai Kartanegara (1920-1960).
Ganjar menyatakan, kerajaan dan kesultanan Nusantara merupakan bagian dari sejarah, nilai-nilai adiluhung, serta adab sebagai kearifan lokal yang dipersatukan dalam peradaban bangsa dan NKRI.
"Jangan sampai kita melupakan leluhur kita, pasti ada ajaran-ajaran yang baik, kita tidak boleh lupa sejarah dan Kota Tenggarong pernah menjadi daerah kesultanan, pernah menjadi daerah istimewa dan tentu ada kontribusinya kepada bangsa dan negara," kata Ganjar.
Ganjar pun berkomitmen pada masa pemerintahannya mendatang untuk memberikan support kepada raja, sultan, pemangku adat, dan lain sebagainya supaya tetap hidup sebagai entitas adat budaya Indonesia.
"Pemerintah harus memperhatikan kerajaan, kesultanan yang masih eksis sampai hari ini masih mengembangkan budayanya, dan tentu saja perhatian pemerintah diperlukan kepada mereka," tutur Ganjar.
Sebelum ziarah ke makam, Pria yang lahir pada 28 Oktober 1968 itupun melakukan sowan ke Kedaton Kutai Kartanegara dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat.
Ganjar menerima masukan, serta harapan dari masyarakat khususnya Kesultanan Kutai Kartanegara ketika dirinya menjabat sebagai Presiden 2024 nanti.
"Iya saya senang sekali disambut dengan sangat meriah, penuh dengan persaudaraan, kalau kita tuh dijamu, diajak makan, itu sudah merupakan sebuah perwujudan dari keikhlasan," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
