Jamaah Aolia Rayakan Idul Fitri Lebih Cepat, Pengakuan Pemimpinnya Mbah Benu Bikin Geger

Erfan Erlin
KH Ibnu Hajar Pranolo alias Mbah Benu, pemimpin jamaah Aolia di Gunungkidul, Yogyakarta bikin geger. (Foto: erfan erlin)

Alasannya, metodologi yang digunakan oleh Mbah Benu itu adalah metodologi keyakinan yang tidak bisa diperhitungkan serta tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

"Karena itu jika ada yang mengikuti itu urusan masing-masing. jika Mbah Benu punya keyakinan seperti itu ya itu urusan Mbah Benu,” ucapnya.

Di media sosial, pernyataan Mbah Benu juga mengundang kontroversi dan menilai jika jamaah Aolia aliran sesat

"Jelas sesat di Islam saja sudah ditentuin ko 2 metode untuk menentukan hari di dalam Islam. Ini Kok ngomongnya dikasih tahu gausah ngomom saling menghargai sudah diluar jalur kok,” tulis akun X @fantjoek yang mengomentari postingan di media sosial @merapi_uncover.

“@MUIPusat tolong segera di luruskan kasihan jama'ahnya,”  timpal akun @07fikri_kiki

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network