Pertengahan Tahun Depan Digenangi Air, Begini Progres Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi

Iqbal Dwi Purnama
Proyek pembangunan bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara. (foto: dok kementerian pupr)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) manargetkan paling lambat pertengahan 2023 Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara sudah bisa digenangi air (impounding). Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 37 persen. 

Untuk mencapai target tersebut Kemen PUPR terus menggenjot pembangunan bendungan yang akan menjadi sumber air baku dan pengendalian banjir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan, pembangunan bendungan yang memiliki luas genangan 280 hekteare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini, sebenarnya sudah cukup lama direncanakan.  Namun dengan adanya IKN Nusantara, pembangunannya dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir sebesar 55 persen. 

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi,  penyediaan air baku IKN akan tercukupi hingga 2030. Kita ditargetkan sudah dapat diisi air (impounding) pada pertengahan 2023," ujar Menteri Basuki, dalam kunjungan kerja ke Bendungan Sepaku Semoi, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Sabtu (19/2/2022). 

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Harya Muldianto, mengatakan progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 37 persen hingga pertengahan Februari 2022, meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan  tubuh bendungan meliputi main caver dam.

"Sesuai kontrak bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023, namun akan kami percepat pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal), tetapi fisiknya awal 2023 sudah selesai," ujar Harya Muldianto.  

Dia mengatakan, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).  

Di Kaltim sendiri sudah terdapat 6 tampungan air yang dimanfaatkan sebagai sumber air, yakni Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan (2,43 juta m3), Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3), Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09 juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3).

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network