SAMARINDA, iNewsKutai.id - Petani kelapa sawit di Kaltim semringah. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit menyentuh Rp2.634 per kilogram pada periode 16-31 Mei 2024.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal menjelaskan, kenaikan harga TBS sawit merupakan dampak meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan kernel dari perusahaan mitra.
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp12.126,33 per kg. Sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp6.678 per kg dengan indeks K sebesar 88,29 persen.
"Harga TBS sawit periode 16-31 Mei naik karena dipengaruhi harga CPO. Kenaikan terbesar tercatat pada kelompok umur 10 tahun,"jelas Ence Ahmad dalam keterangannya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (2/6/2024).
Ence merincikan, harga TBS sawit yang dipanen dari pohon berusia 3 tahun sebesar Rp2.332 per kg. Sementara tanaman umur 4 tahun diharga Rp2.480 per kg, umur 5 tahun Rp2.492 per kg dan umur 6 tahun Rp2.518 per kg.
"Untuk harga TBS yang dipanen dari tanaman umur 7 tahun Rp2.533 per kg, umur 8 tahun Rp2.552 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.604 per kg," ujarnya.
Ence menambahkan, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
