Dokter Kandungan Pelaku Pelecehan Seksual Diduga Punya Fetish Ibu Hamil, Terangsang Periksa Pasien

Agus Warsudi
Dokter kandungan yang melecehkan pasien saat USG diduga memiliki fetish ibu hamil. (foto: ist)

BANDUNG, iNewsKutai.id - Dokter kandungan yang diduga melecehkan pasien, Dokter M Syafril Firdaus terindikasi memiliki fetish seksual ibu hamil. Pelaku terangsang dan bernafsu saat melakukan pemeriksaan medis.

Hal itu terungkap dari pengakuan terduga pelaku kepada polisi. Kapolres Garut AKBP Mohamad Fajar Gemilang mengatakan, pelaku melancarkan aksinya saat memeriksa pasien ibu hamil di sebuah klinik.

Sat melakukan pemeriksaan, pelaku mengaku merasa terangsang saat melihat ibu hamil dan memeriksa USG. 

"Motif karena nafsu," ujar Kapolres Garut, Rabu (16/4/2025).

Pelaku kemudian diduga melecehkan pasien dengan cara meraba bagian sensitif saat memeriksa kandungan.

"(Pelaku) merasa bangkit, terangsang gitu ya, melihat pasien atau korban," ungkapnya.

Menurutnya, dalam melancarkan aksi cabulnya, pelaku memerdaya korban dengan tawaran layanan USG gratis. Dia juga kerap menawarkan layanan-layanan lain kepada pasien untuk menutupi kecurigaan.

"Ada yang ditawari USG gratis atau layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban terdaftar di buku resepsionis klinik itu," ucapnya,

Kapolres menambahkan, pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter tersebyt terjadi selama tahun 2024. Termasuk video yang viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Saat ini, pelaku sudah diamankan ke Polres Garut setelah ditangkap di Jakarta. Oknum dokter yang sebelumnya bertugas di RSUD Garut itu masih menjalani pemeriksaan intensif.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan seorang dokter diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di Kabupaten Garut viral di media sosial.

Dilihat dalam rekaman tersebut, oknum dokter mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut. Namun, alat USG yang dipegang dokter terus beralih ke bagian atas perut. 

Tangan kiri dokter tampak memegang bagian sensitif pasien sampai merasa tidak nyaman. Videonya ini beredar hingga viral di media sosial.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network