DUBAI, iNewsKutai.id - Iran menolak tawaran damai dengan Israel. Sebaliknya, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mohammad Pakpour bersumpah membuka gerbang neraka untuk Israel.
Penegasan tawaran damai disampaikan seorang pejabat pemerintah Iran yang telah mendapat pengarahan, kepada Reuters, Minggu (15/6/2025). Teheran menegaskan tak ada negosiasi gencatan senjata selama Iran masih diserang dan dendam belum terbalaskan.
"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan pembalasan terhadap serangan pendahuluan Israel," tegas pejabat tersebut, seperti dikutip Senin (16/6/2025).
Seiring dengan pernyataan tersebut, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Reza Sayyad, mengimbau warga Israel agar meninggalkan wilayah yang diduduki sebelum terlambat.
"Peringatan untuk Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah yang diduduki, karena wilayah itu tidak akan layak huni di masa mendatang,” kata Sayyad dalam pernyataan resmi, dikutip Anadolu, Senin (16/6/2025).
Dia mengingatkan jika tempat perlindungan bom bawah tanah tidak akan mampu melindungi warga Israel dari respons militer Iran.
"Jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia,"tegasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait