JAKARTA, iNewsKutai.id – Menjaga kesehatan ginjal merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis yang dapat berdampak fatal.
Ginjal memiliki peran vital dalam menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ginjal secara alami melalui pola hidup sehat dan asupan nutrisi yang tepat.
Ginjal yang berfungsi dengan baik dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah gangguan kesehatan serius seperti gagal ginjal, batu ginjal, hingga hipertensi.
Berikut ini adalah lima cara alami membersihkan ginjal agar tetap sehat dan berfungsi secara optimal, dilansir dari Times of India, Selasa (16/6/2025).
5 Cara Alami Bersihkan Ginjal
1. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah cukup setiap hari adalah kunci utama dalam menjaga fungsi ginjal. Air membantu melarutkan racun dalam darah dan mempercepat pembuangannya melalui urine.
Idealnya, konsumsi 8 hingga 10 gelas air putih per hari, namun kebutuhan ini bisa meningkat tergantung pada aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan individu. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Tips tambahan: Air lemon hangat di pagi hari dapat membantu meningkatkan pencernaan sekaligus mendukung fungsi ginjal berkat kandungan vitamin C dan sifat diuretik alaminya.
2. Konsumsi Buah dan Sayur Kaya Antioksidan
Antioksidan berperan penting dalam melawan stres oksidatif yang dapat merusak jaringan ginjal. Buah seperti cranberry, blueberry, stroberi, dan anggur merah mengandung flavonoid dan polifenol yang membantu menjaga kesehatan ginjal.
Cranberry juga dikenal mampu mencegah infeksi saluran kemih (ISK), yang bisa menyebar ke ginjal jika tidak ditangani. Sayuran seperti bayam, wortel, dan kale juga kaya akan nutrisi penting yang mendukung fungsi ginjal secara menyeluruh.
Catatan tambahan: Hindari buah tinggi kalium seperti pisang atau jeruk secara berlebihan jika Anda memiliki gangguan ginjal kronis, karena ginjal yang lemah sulit membuang kelebihan kalium dari tubuh.
3. Batasi Konsumsi Garam dan Gula
Tingginya asupan natrium (garam) dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis. Begitu pula dengan gula berlebih, yang berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2, kondisi yang secara langsung berdampak buruk pada ginjal.
Cobalah untuk menghindari makanan olahan tinggi sodium seperti keripik, makanan cepat saji, dan saus kemasan. Selain itu, ganti gula putih dengan pemanis alami seperti stevia atau madu dalam jumlah terbatas.
4. Konsumsi Herbal Pendukung Kesehatan Ginjal
Tanaman herbal telah digunakan sejak lama untuk mendukung fungsi ginjal. Beberapa yang direkomendasikan antara lain:
- Daun seledri: Bersifat diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urine.
- Kunyit: Mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.
- Teh hijau: Mengandung katekin yang membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan.
Selain itu, akar dandelion dan daun kumis kucing juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendetoksifikasi ginjal dan meningkatkan volume urine.
5. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah dan kadar gula tetap stabil—dua faktor penting dalam menjaga ginjal tetap sehat. Selain itu, olahraga meningkatkan sirkulasi darah ke ginjal, yang membantu kerja filtrasi menjadi lebih efektif.
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau yoga selama 30 menit per hari, minimal 5 kali seminggu. Selain itu, hindari olahraga terlalu berat yang dapat menyebabkan dehidrasi atau kerusakan otot, yang justru membebani ginjal.
Membersihkan ginjal secara alami tidak memerlukan obat mahal. Dengan menjaga pola makan sehat, cukup minum air, menghindari zat berbahaya, dan berolahraga rutin, Anda dapat membantu ginjal berfungsi lebih optimal dalam jangka panjang.
Langkah sederhana yang konsisten dilakukan dapat menjadi investasi besar bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau gejala seperti bengkak, nyeri pinggang, atau urine berbusa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
