SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengunjungi kediaman Musdalifah (10), siswi SDN 002 Samarinda Seberang yang diusir dari sekolah oleh gurunya di Jalan Pangeran Bendahara Gang Pertenunan, Selasa (7/6/2022).
Dalam kunjungannya tersebut Ary Fadli memberikan bantuan berupa handphone bagi bocah yang sudah ditinggalkan ibuya itu. Ponsel itu bisa digunakan jika sewaktu-waktu sekolah online kembali diterapkan di Samarinda.
“Kami dari Polresta Samarinda bersama Bhayangkari mengunjungi adik kita untuk memberikan semangat dan suport, supaya dia mau belajar lagi, sehigga bisa berprestasi,” tuturnya didampingi istrinya Ny Rani Ary Fadli serta jajarannya.
Kedatangan Kapolresta bersama jajarannya tersebut disambut hangat keluarga MF, kemudian ia pun langsung bercengkrama dengan MF serta adik dan sepupunya serta keluarganya, setelah itu, makan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan bantuan sembako dan peralatan sekolah. “Iya ada peralatan sekolah dan juga handphone kalau memang nantinya ada sekolah daring, karena kan memang terkendala itu ya, juga ada sedikit biaya sekolah,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musdalifah diusir dari sekolah lantaran ketahuan tidak pernah mengikuti kelas online selama pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan Musdalifah berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak memiliki uang untuk membeli ponsel.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait