SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kebakaran maut yang menewaskan tujuh orang di Kota Samarinda, Minggu (17/4/2022) diduga kuat akibat kelalaian manusia. Saat ini, polisi tengah memburu pengemudi mobil double cabin yang memicu kebakaran besar tersebut.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi-saksi, diduga kuat sumber api diakibatkan dari kelalaian manusia.
Sebelum kebakaran terjadi, mobil double cabin jenis Mitsubishi Strada yang melaju kencang menabrak pagar dan kios bensin eceran yang kemudian meyulut api. Tumpahan bahan bakar membuat api dengan cepat membesar.
"Diduga kuat akibat kelalaian manusia karena sebelum kebakaran ada mobil strada yang menabrak kios bensin. Pengemudinya melarikan diri," jelas Ary Fadli di lokasi kebakaran, Minggu (17/4/2022).
Satu unit mobil Strada warna putih dengan nomor polisi KT 8502 NM teridentifikasi sebagai milik CV Mandiri Jaya Putra. Sementara, motor matik posisi di atas bak mobil Strada dalam keadaan hangus terbakar.
Menurut saksi mata, Sumarlani, sekitar pukul 04:35 WITA dirinya mendengar suara mobil mengerem di depan ruko. Saat dirinya keluar rumah, mobil double cabin putih jenis Strada sudah menabrak pagar besi rumah kemudian masuk parit.
"Moil menabrak kios bensin yang dijual eceran sehingga mengakibatkan percikan api dan membakar bangunan yang ada,"jelasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait