JAKARTA, iNewsKutai.id – Pencalonan Ganjar Pranowo sebagai salah satu bakal calon presiden Partai NasDem memicu reaksi di internal PDI Perjuangan. Sebagai kader partai banteng, Gubernur Jawa Tengah itu diingatkan tentang disiplin organisasi.
Politikus senior PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan, setiap kader wajib mematuhi kedisiplinan organisasi yakni Banteng Tegak Lurus (BTL) wajib masuk ke dalam barisan. Menurut dia, kader termasuk Ganjar Pranowo wajib menunggu keputusan partai.
"PDI Perjuangan selalu BTL (Banteng Tegak Lurus). Sepanjang belom diputuskan oleh melalui mekanisme partai belum ada yang semuanya tegak lurus aja ya menunggu keputusan dari organisasi partai," katanya dalam diskusi Total Politik di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (19/6/2022).
Anggota Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan itu pun menitipkan pesan khusus kepada Ganjar Pranowo yang disebut-sebut elektabilitasnya jauh di atas ketua DPP PDIP Puan Maharani itu untuk tetap tegak lurus, tidak 'kemajon' atau melewati batas.
"Kalau ditanya jangankan tanya ke saya tanya kader lain itu (BTL) pasti kedisiplinan dalam berorganisasi. Harus ada dalam barisan," tegasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal calon (capres) pada Pilpres 2024. B
Rekomendasi hasil Rakernas itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/6/2022). Nama-nama itu berasal dari usulan para kader Nasdem yang hadir di Rakernasselama tiga hari yakni 15, 16, dan 17 Juni 2022.
Pemilihan sosok tidak didasari usulan terbanyak dari kader, melainkan lewat musyawarah. NasDem tetap harus berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung mereka di Pilpres 2024.
"Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024," kata Surya Paloh, Jumat (17/6).
Editor : Abriandi