JAKARTA, iNewsKutai.id - Vokalis Vierratale Widy ternyata merupakan salah satu korban pelecehan seksual. Dia diculik sekelompok orang dan dilecehkan di dalam mobil di salah satu kawasan di Jakarta Selatan.
Kisah kelamnya itu terjadi ketika dirinya sudah berstatus public figur dan vokalis band terkenal. Pemilik nama lengkap Widy Soediro Nichlany itu mengisahkan, pelecehan itu terjadi ketika dirinya sedang berjalan sendirian.
Tiba-tiba sebuah mobil berisi sejumlah pria yang sedang mabuk dan memaksa masuk. Di dalam kendaraan tersebut, dia mengaku berusaha melawan pelaku penculikan.
"Gue mau coba keluar sambil berontak sambil nelfonin pacar gue saat itu karena mau minta tolong" ujarnya dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier, Jumat (24/6/2022).
Widy lantas memberi tahu pada orang-orang itu bahwa dirinya adalah vokalis Vierra. Namun mereka meminta Widy untuk menunjukkan tato miliknya. "Untungnya mereka tau Widy Vierra punya tato" kata Widy.
Pada akhirnya Widy memang dilepaskan oleh rombongan tak dikenal itu. Dia memikirkan bagaimana nasib perempuan lain jika ada di posisinya kala itu. Widy mengalami pelecehan seksual selama di dalam mobil, namun dirinya tak menjelaskan detail apa yang telah diperbuat pelaku.
"Coba orangnya bukan gue, lanjut diangkut dong, lanjut diapa-apain dalam mobil itu. Nah di dalam mobil gue diapa-apain. Itu kalo misalkan orangnya bukan gue pasti lanjut kan, dibawa segala macem, entah sampai mana bisa aja gak selamat,” katanya.
Mengetahui hal tersebut, mantan kekasih Widy berang dan memaksa Widy melaporkan kejadian tak menyenangkan itu pihak bewajib. Meski mulanya Widy enggan memperpanjang masalah, tapi dia tetap menuruti mantan kekasihnya.
Mantan kekasih Widy pun ternyata sama sekali tidak membantu Widy dalam menjelaskan apapun. Padahal Widy masih dalam kondisi belum stabil selepas kejadian pelecehan seksual dalam mobil.
"Gue dibawa ke tempat berwenang yang kecil, gak tau namanya apa. Gue masih shock, gue gak tau harus ngomong apa. Dia pun gak bantu gue ngomong ke orang berwenangnya" kata Widy.
Kondisi itu membuat Widy kesal. Terlebih pihak berwenang pun dinilai tak melayani dengan baik. "Orang berwenang juga slengean, mungkin yah asumsi gue 'ah ini ABG abis mabok' gitu kali yah" ucap Widy.
Cinta Laura yang saat itu hadir bersama Widy di podcast Deddy Corbuzier langsung buka suara. Wanita keturunan Jerman itu menyoroti sikap pihak berwenang terhadap korban pecelehan seksual.
"You see? bahkan pihak berwenang gak tau bagaimana meng-handle kasus-kasus seperti ini dengan objektif, dengan baik tanpa menghakimi" ujar Cinta Laura.
Selain itu, Cinta juga merasa sangat sedih dan kesal lantaran korban pelecehan seksual di Indonesia belum mendapatkan fasilitas memadai. "Pendampingan mental, emosional, fisik, masih sangat kurang di negara ini. Yang dibutuhkan korban adalah seorang yang mendengarkan" kata Cinta Laura.
Editor : Abriandi