Logo Network
Network

Orangutan Mesum, Diajak Foto Malah Remas Payudara Gadis Cantik

Umaya Khusniah
.
Minggu, 03 Juli 2022 | 10:00 WIB
Orangutan Mesum, Diajak Foto Malah Remas Payudara Gadis Cantik
Gadis cantik di sebuah kebun binatang di Bangkok tiba-tiba diciumi orangutan nakal yang tergila-gila padanya. (Foto: ViralPress)

BANGKOK, iNewsKutai.id - Otak mesum ternyata juga bisa dialami hewan seperti orangutan. Hal ini terjadi di kebun binatang Safari World Kota Bangkok, Thailand, di mana hewan primata kedapatan memegang payudara gadis cantik saat diajak berfoto.

Tidak cukup sampai di situ, orangutan yang terlihat tergila-gila dengan perempuan tersebut melengkapi aksi 'mesum'nya dengan ciuman di pipi. Sontak rekaman video pun viral dan membuat heboh jagat maya.

Perempuan dalam video tersebut, Dararat Suwanmai (24) mengaku jika rekaman video itu diambil pada Senin (27/6/2022) lalu. Saat berkunjung, dia kemudian memilih berfoto dengan hewan asli Indonesia tersebut.

Dia tak menyangka jika hewan yang memiliki kemiripan genetika dengan manusia itu melakukan hal tak terduga. Meski terlihat kaget namun dia segera menertawan polah primata itu. Hewan itu lalu menyeringai kekanak-kanakan pada penonton yang terkejut. 

"Saya tertawa terbahak-bahak ketika saya menyadarinya. Dia adalah makhluk yang ramah," katanya seperti dilaporkan MailOnline.  

Namun belum diketahui apakah polah itu sengaja dilatihkan ke hewan tersebut atau tidak. Nyatanya, dia dengan cepat berjalan kembali ke penjaganya lalu siap untuk pengunjung berikutnya.

Orangutan berkerabat dekat dengan manusia dengan 97 persen DNA yang sama. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.  Primata itu menggunakan lengan mereka yang panjang dan kuat serta tangan berbentuk kait untuk memanjat dan berayun dari cabang ke cabang. 

Beberapa orangutan sumatera juga menggunakan alat seperti tongkat untuk mengeluarkan rayap, semut atau lebah dari lubang pohon. Hewan pintar ini juga pernah terlihat membuat sarung tangan dari daun saat akan memakan buah berduri.

Diperkirakan lebih dari 100.000 orangutan Kalimantan hilang antara tahun 1999 dan 2015. Menurut World Wildlife Fund, ancaman utama adalah hilangnya atau terfragmentasinya habitat hutan hewan ini. Penyebabnya, penebangan untuk bahan kayu, kebakaran hutan dan pembukaan jalan untuk perkebunan kelapa sawit. 

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.