get app
inews
Aa Text
Read Next : Janda Muda Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dicekik lalu Disembunyikan di Panci

Sosok Gadis Cantik yang Dipaksa Ketua KPU Hasyim Asya'ári Hubungan Badan, Sempat Dijanjikan Dinikahi

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:41 WIB
header img
Anggota PPLN Den Haag berinisial CAT yang dipaksa ketua KPU Hasyim Asya'ari hubungan badan di kamar hotelnya. (foto: MPI)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Anggota PPLN Den Haag, Belanda berinisial CAT yang menjadi korban tindak asusila ketua KPU Hasyim Asy'ari ternyata menghadiri sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Gadis cantik itu dipaksa berhubungan badan di kamar hotel.

Seusai sidang pemecatan Hasyim Asyaári oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Rabu (3/7/2024), CAT menyatakan puas dengan putusan tersebut.

Dia mengaku jauh-jauh datang dari Belanda untuk mengikuti langsung bagaimana keadilan ditegakkan di Indonesia. Dia pun mengapresiasi putusan DKPP yang sangat berani memecat Hasyim Asya'ari sebagai ketua KPU. 

"Saya datang dari Belanda untuk menghadiri langsung persidangan ini karena ingin melihat bagaimana keadilan di Indonesia ditegakkan dan sekarang adalah buktinya di mana semua keadilan itu ditegakkan oleh DKPP," kata CAT usai menghadiri persidangan DKPP di Jakarta.

Dia pun mengajak kepada seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyuarakan perlakuan yang didapatnya.

"Saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apa pun itu untuk berani terutama perempuan memperjuangkan keadilan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis DKPP, Heddy Lugito dalam putusannya membeberkan percakapan pesan singkat di whatsApp CAT dengan Hasyim Asyaári. Dalam pesan diketahui Hasyim berjanji menikahi pengadu. 

Dipaparkan, pertemuan keduanya terjadi dalam rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahapan Pemilu Tahun 2024 di Bali pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2023. Saat acara jalan sehat, Hasyim bertemu dengan korban CAT. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut