Sang istri pun terbangun lalu berteriak dan meminta tolong pada personel lain yang berada di rumah tersebut.
"Karena tangganya letter L, baru separuh tangga (Bharada E) melihat saudara J keluar kamar tersebut bertanya, ada apa. Bukan dijawab (Brigadir J), malah dilakukan penembakan," kata Budhi Selasa (12/7/2022).
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 4 orang saksi yang berada di rumah tersebut saat kejadian. Dua orang lainnya masih dimintai keterangan.
"Sejauh ini ada 4 orang saksi yang sudah menyelesaikan BAP dan 2 lagi sedang proses," ujarnya.
Salah satu saksi yang diperiksa yakni berinisial K. Saksi tersebut diketahui sedang bersama Bharada E sebelum baku tembak. "Kebetulan Bharada E ada di rumah tersebut bersama saksi K," ujar Budhi.
Terkait keberadaan CCTV, dia mengaku jika kamera keamanan di rumah tersebut sudah rusak sejak dua pekan lalu. Karena itu, pihaknya akan mencari bukti pendukung berupa rekaman situasi di dekat lokasi kejadian.
"Tentunya kami mencari juga alat bukti pendukung, yakni CCTV, dari sekitar rumah tersebut yang bisa membuktikan petunjuk adanya proses atau orang-orang yang mungkin berada di rumah tersebut," tegasnya.
Budhi mengatakan saat ini petugas menyelidiki kasus ini dengan mempertimbangkan prinsip scientific crime investigation agar peristiwa tersebut menjadi terang benderang.
"Namun kemudian tentunya kami tidak berhenti sampai di situ. Kami berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara saintifik," jelasnya.
Editor : Abriandi