Kepergok Hendak Kuras Solar dari SPBU, Enam Mobil dengan Tangki Modifikasi Disita Polresta Samarinda

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Penindakan yang dilakukan aparat kepolisian ternyata tidak membuat pengetap bahan bakar minyak bersubsidi jera. Mereka tetap mengantre di SPBU untuk menyedot solar menggunakan tangki yang telah dimodifikasi.

Buktinya, aparat Polresta Samarinda kembali mengamankan empat unit minibus dan dua truk yang telah dimodifikasi saat mengantre di tiga SPBU, Rabu (27/7/2022). Penangkapan dipimpin langsung Wakapolresta AKBP Eko Budiarto saat melakukan inspeksi mendadak di SPBU Jalan PM Noor, Untung Suropati dan Sentosa.

Baca Juga

Pengetap BBM Ditangkap Timbun 1.070 Liter Solar, Bolak-Balik Isi BBM dim SPBU Pakai Pikap

Eko menyatakan, kendaraan tersebut ditangkap karena diduga milik pengetap solar dan pertalite. Indikasinya adalah tangki yang telah dimodifikasi agar menampung lebih banyak bahan bakar.

"Dari sidak ini, ada empat minibus dan dua truk dengan tangki dimodifikasi berhasil diamankan. Mereka ini sedang antre di SPBU untuk BBM jenis solar," ungkapnya, Rabu (27/7/2022).

Eko mengatakan, temuan unit enam kendaraan modifikasi tersebut selanjutnya didalami Unit Ekonomi Khusus (Eksus) Satreskrim Polresta Samarinda untuk menelusuri dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi. "Setelah ini akan ditindaklanjuti Satreskrim Unit Eksus, seperti apa proses penyelidikan mereka," tegasnya.

Baca Juga

Pengetap BBM di Kutai Barat Tertangkap Basah Jual Pertalite, Kantongi Uang Penjualan Belasan Juta

Wakapolres menambahkan, distribusi bio solar saat ini menjadi perhatian Polresta Samarinda. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, antrean panjang terlihat di SPBU. Padahal, pemerintah telah memberlakukan pembatasan pembelian maksimal.

"Ada oknum yang diduga memanfaatkan untuk mengambil keuntungan sendiri, sehingga kami akan fokus mengawasi penyaluran bio solar ini," pungkasnya.

Editor : Abriandi