get app
inews
Aa Text
Read Next : PSSI Izinkan Suporter Kibarkan Bendera Palestina di Stadion

5 Stadion Megah Dibangun dengan Dana Ratusan Miliar Kini Telantar, Nomor 5 di Kaltim

Minggu, 07 Agustus 2022 | 10:52 WIB
header img
Lima stadion megah kini telantar. (foto: pemprov kaltim)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Ada sejumlah stadion megah di Indonesia namun kini ditelantarkan. Padahal, sarana olahraga itu dibangun menggunakan dana mencapai ratusan miliar dari pajak rakyat.

Kurangnya perencanaan dan manajemen pengelolaan membuat stadion tersebut kini tak terawat dan terbengkalai. Stadion ini umumnya dibangun untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Setelah event tersebut selesai, secara perlahan stadion pun ditinggalkan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya perhatian pemerintah setempat untuk merawat infastruktur olahraga tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 stadion megah yang kini jadi bangunan terbengkalai.

1. Stadion Mattoanging Makassar 

Venue ini sejatinya adalah markas PSM Makassar. Sayangnya stadion bersejarah yang telah ada sejak 1957, kini dibongkar oleh mantan Gubernur Nurdin Abdullah yang kini tersangkut perkara korupsi. 

Hingga saat ini, tidak ada kejelasan terkait kelanjutan pembangunan stadion bersejarah tersebut. Bahkan proyek Stadion Mattoanging hampir dipastikan akan terbengkalai sampai masa Jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berakhir pada 2023 mendatang.  

2. Stadion Barombong 

Stadion ini awalnya diproyeksikan menjadi markas PSM Makassar menggantikan Stadion Mattoanging yang dinilai sudah tidak refresetatif karena kerap memicu kemacetan saat pertandingan digelar. 

Namun, proses pembangunan Stadion Barombong dimulai sejak tahun 2011 ini seolah juga mangkrak. Stadion ini mulai dibangun pada akhir Januari 2011 saat Gubernur Syahrul Yasin Limpo masih menjabat. 

Pembangunan sempat berhenti, tetapi kembali dilanjutkan pada 2013 namun tidak maksimal. Padahal, total anggaran yang dihabiskan telah mencapai Rp241 miliar dan didapat dari APBD Pemprov Sulsel serta bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hingga saat ini, stadion yang rencananya berkapasitas 40 ribu bangku penonton ini masih belum jelas kelanjutannya. 

3. Stadion Watubelah 

Nasib tak kalah miris juga dialami oleh Stadion Watubelah, Cirebon. Stadion ini mulanya diproyeksikan untuk gelaran PON pada Tahun 2016 di Cirebon. Sayangnya, hal itu tidak terwujud lantaran pembangunannya yang tidak kunjung selesai. 

Bahkan, stadion yang menelan biaya hingga ratusan miliar rupiah ini masih saja belum difungsikan dengan baik. Proyek pembangunan Stadion Watubelah kini mangkrang dan hingga sekarang konstruksi sarana olahraga tersebut telah mengalami banyak kerusakan bahkan dan penampakan kondisinya begitu miris.
             
4. Stadion Utama Riau 

Stadion Utama Riau bisa dibilang sebagai stadion terbesar di Pulau Sumatera. Stadion ini  terletak di Pekanbaru, Ibu kota Provinsi Riau. Dibangun pada Tahun 2009, stadion ini sempat dipakai untuk acara PON ke 18 pada Tahun 2012  yang dihelat di Provinsi Riau. 

Pembangunan gelanggang sepak bola dengan kapasitas 44ribu orang menelan biaya fantastis  yaitu senilai Rp 1,18 Triliun. Meski kini digunakan sebagai markas PSPS Riau, stadion yang semestinya megah ini kondisinya sudah tak segagah dulu karena sempat terbengkalai. 

5. Stadion Palaran 

Ini adalah stadion utama Kaltim dan dibangun pada 2008  dengan biaya pembangunan diperkirakan hingga Rp800 miliar rupiah. Stadion megah berkapasitas kurang lebih 60ribu orang adalah stadion dengan kapasitas terbesar ke 3 di Indonesia setelah Jakarta International Stadium (JIS) dan juga Stadion Gelora Bung Karno.  

Sayangnya, setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional  (PON) Ke 17 Tahun 2008 selesai, stadion ini sangat jarang digunakan untuk kompetisi sepakbola Indonesia dan kondisinya bisa dibilang terbengkalai.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut