get app
inews
Aa Read Next : Terjatuh dari Gendongan Pengasuh di Tempat Penitipan Anak, Bayi 1,5 Tahun di Balikpapan Meninggal

Viral, Suporter Nekat Naik Motor Bawa Bayi 6 Bulan Demi Nonton Persebaya Berujung Tragis

Minggu, 07 Agustus 2022 | 13:50 WIB
header img
Bayi enam bulan meninggal setelah dibawa menonton pertandingan sepak bola. (Foto: Ilustrasi, iNews.id/Freepik)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Fanatisme buta membuat seorang suporter nekat membawa bayi berusia enam bulan menonton Persebaya. Akibatnya, bayi malang itu meregang nyawa diduga akibat sakit karena dibawa menggunakan sepeda motor.

Kisah tragis itu dibagikan akun Twitter @jungkangFamily. Diduga, pemilik akun adalah ayah dari bayi malang tersebut. Dia menceritakan, kejadian itu bermula ketika nekat membawa keluarganya naik motor dari Tegal ke Surabaya. 

Dia ingin menonton Persebaya Surabaya menjamu Persita Tangerang di kandangnya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/8/2022) lalu.

"Awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38 WIB hari Sabtu, sampe di Surabaya jam 07.15 WIB hari Minggu," tulis akun @jungkangFamily. 

Dia pun menceritakan anaknya mulai batuk hingga sesak napas. Saat itu di berupaya membawa anaknya ke RS Ewa Pangalila daerah Gunung Sari. 

"Anak saya batuk-batuk semacam ada dahak, napas agak sesak. Kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gunung Sari," katanya lagi. 

Namun, karena keterbatasan peralatan, anaknya dirujuk ke RSAL. Saat itu izin mengeluarkan ambulans juga terkendala sehingga dia terpaksa membawa anaknya ke rumah sakit naik motor.

"Hingga akhirnya sudah terlalu lemah dan tak tertolong, meski dokter di RSAL sudah berusaha maksimal," ucapnya. 

Di akhir ceritanya, dia mengakui jika sikap egoisnya mengajak anak merupakan peristiwa terbodoh dalam hidupnya. “Akhirnya saya belajar apa makna 'Persebaya Sak Tekone Izrail' berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya," katanya.

Kisah sang ayah ini pun mendapat berbagai respons netizen. Sang pemilik akun pun meminta semoga tak ada lagi orang tua yang akan mengalami kejadian serupa. "Nggih lur, saya mengakui kebodohan saya. Dan tolong jangan pernah ditiru. Cukup saya yang bodoh, yang lain jangan," ujarnya menjawab semua hujatan netizen.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut