get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancam Lecehkan Putrinya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Bersumpah Hukum Berat Pasukan Neo Nazi

Pangkalan Militer Ukraina Dihajar Rudal Presisi Rusia, Puluhan Tentara Asing Tewas

Kamis, 18 Agustus 2022 | 21:26 WIB
header img
Ilustrasi serangan Rusia dengan rudal presisi menewaskan puluhan tentara asing. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsKutai.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim berhasil menewaskan puluhan tentara asing dalam serangan rudal presisi ke sebuah kompleks di kota Kharkov, timur laut Ukraina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov menyatakan, serangan ke pangkalan tentara asing tersebut menewaskan sedikitnya 90 militan.

"Angkatan Udara Rusia juga menyerang tenaga kerja Ukraina dan perangkat keras militer di Kherson dan Nikolaev Regions, menewaskan 80 kombatan dan melukai 50 lainnya," tambahnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (18/8/2022).

Kompleks bangunan, yang menampung tentara bayaran asing di Ukraina, telah menjadi sasaran Rusia beberapa kali bulan ini, yang menyebabkan banyak korban. Ribuan tentara asing dari Polandia, Kanada, Amerika Serikat (AS), Inggris dan negara-negara lain merespons panggilan Presiden Vladimir Zelensky dan berbondong-bondong ke Ukraina. 

Pada bulan April, militer Rusia memperkirakan jumlah mereka hampir 7.000. Namun, bulan lalu dikatakan bahwa hanya 2.741 tentara asing yang tersisa di Ukraina. Banyak dari mereka terbunuh, sementara yang lain melarikan diri ke negara asal mereka dan kemudian mengeluh tentang kekacauan di jajaran pasukan Kiev, serta kurangnya senjata dan peralatan lainnya. 

Konashenkov sebelumnya telah memperingatkan bahwa tentara bayaran tidak dipandang sebagai tentara di bawah hukum internasional dan hal terbaik yang menunggu mereka jika mereka ditangkap hidup-hidup adalah percobaan dan hukuman penjara maksimum.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut