JAKARTA, iNewsKutai.id - Terbongkarnya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo cs tidak lepas dari sepak terjang Kamaruddin Simanjuntak. Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J selalu menyampaikan informasi yang akurat.
Hal ini memunculkan kecurigaan jika Kamaruddin mendapatkan informasi dari internal Polri yang ingin pengusutan kasus Ferdy Sambo terang benderang. Dugaan ini mencuat dalam rapat kerja Kapolri dengan Komisi III DPR RI.
Namun, dugaan tersebut ditepis Kamarunddin. Dia memastikan tidak memiliki sumber informasi di Polri terkait kasus penembakan kliennya. Sebaliknya, dia mengaku mempunyai sumber tersendiri dari luar institusi Polri.
"Saya tidak ada pasokan informasi dari Polri, tapi saya punya sumber tersendiri di luar Polri. Tentu saya rahasiakan karena kalau saya buka nama mereka, mereka tidak percaya lagi dengan saya," ujar Kamaruddin, Rabu (24/8/2022).
Kamaruddin menuturkan, informasi tersebut didapatkan dari intelijen yang pernah dibelanya. Sejak saat itu pun Kamaruddin tertarik mendalami hal tersebut.
"Jadi informasi itu kan tentu sangat berharga tidak semua kita gunakan tetapi kalau kita nilai rasional lalu kita verifikasi maka kita anggap itu suatu kebenaran," paparnya.
Kamaruddin mengaku, mendapat laporan dari intelijen bahwa ada transaksi uang dari rekening Brigadir J pada 11 Juli 2022 lalu. Hal itu pun diverifikasi olehnya kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.
Laporan tersebut membuat Agus memanggil dua anak buahnya Dirtipidum dan Dirtipideksus.
"Setelah saya pertanyakan itu bagaimana uang bisa mengalir dari rekening yang sudah mati, lalu mereka menjawab mereka sudah tahu dan telah mendapat laporan juga dari PPATK," tambah Kamaruddin.
Sebelumnya, dalam sesi tanya jawab di raker dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Dipo Nusantara menyampaikan kecurigaannya Kamaruddin Simanjuntak mendapat pasokan data dari internal Polri.
Kecurigaan Dipo ini dilandaskan pada pernyataan-pernyataan Kamaruddin yang terbukti seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, publik pun menyimpulkan Kamaruddin mendapat pasokan data dari internal Polri yang ingin kasus ini terungkap secara terang benderang.
“Nyanyian pengacara keluarga Brigadir J selama ini yang kemudian satu per satu mulai terbukti membuat publik menyimpulkan bahwa Kamaruddin dapat pasokan data dari internal Polri yang ingin agar kasus ini terang benderang,” kata Dipo di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Editor : Abriandi