Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Tangis Putri Candrawathi Pecah Dipelukan Ferdy Sambo

JAKARTA,iNewsKutai.id - Rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Brigadir J, menjadi momen pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan istrinya, Putri Candrawthi sejak ditetapkan sebagai tersangka. Tangisan Putri bahkan pecah dipelukan suaminya saat keduanya duduk di sofa.

Momen tangisan Putri itu pecah ketika keduanya memeragakan adegan berbincang di sofa rumah sebelum pembunuhan Brigadir J. Selang beberapa detik, tampak Putri menangis di pelukan Ferdy Sambo.

Baca Juga

Hasil Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Brigadir J: Keterangan Ferdy Sambo dan Bharada E Berbeda

Mantan Kadiv Propam Polri dengan posisi tangan yang diborgol itu mencium kepala sang istri dan memeluknya dengan erat Putri. Usai memeluk Putri, Ferdy melanjutkan rekonstruksi dengan memeragakan memanggil ajudannya menggunakan HT.

Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Salatan dan Saguling III pada Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi, awalnya, Bharada E yang mengenakan pakaian baju tahanan berwarna oranye masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo di Saguling III, Jakarta Selatan. Bharada E mengantongi sebuah senjata api di saku celananya.

Baca Juga

Kejamnya Irjen Ferdy Sambo Cs, Tak Peduli Brigadir J Memohon Tidak Ditembak

Pada 12.30 WIB. Peran Bharada E sementara digantikan oleh anggota polisi saat dipertemukan dengan tersangka Ferdy Sambo. Pada adegan tersebut tampak Ferdy Sambo berbincang dengan Bharada E di dalam rumah.  

Usai adegan tersebut, Ferdy Sambo kembali masuk ke ruangan pukul 12.34 WIB dan tampak berbicara dengan ajudannya. Ferdy duduk di sofa bersama dengan istrinya hingga tangis Putri akhirnya pecah.

Pada rekonstruksi tersebut turut hadir Komnas HAM, LPSK, Para pengacara dan Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto. 

Editor : Abriandi