get app
inews
Aa Read Next : Amerika Serikat dan Inggris Bantu Israel Keroyok Hamas, Kirim Kapal Perang dan Jet Tempur

Pelangi Kembar Hiasi Langit di Atas Istana Buckingham dan Kastil Windsor Usai Ratu Elizabeth Wafat

Jum'at, 09 September 2022 | 12:52 WIB
header img
Pelangi kembar menghiasi langit Istana Buckingham tak lama setelah kematian Ratu Elizabeth II diumumkan. (foto: npress)

LONDON, iNewsKutai.id – Fenomena alam tidak biasa muncul di atas langit Kota London tak lama setelah kematian penguasa Inggris, Ratu Elizabeth diumumkan. Pelangi kembar tampak menghias di atas Istana Buckingham dan Kastil Windsor, Kamis (8/9/2022) waktu setempat. 

Pelangi sejatihnya adalah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi, dan difraksi cahaya dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul di langit. 

Pelangi biasanya bentuk busur melingkar berwarna-warni. Pelangi yang disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit yang berhadapan langsung dengan matahari.

Namun, kemunculan pelangi kembar tak lama setelah Ratu Elizabeth wafat oleh sebagian warga Inggris dianggap sebagai pesan perpisahan dari sang ratu. Apalagi, dua pelangi itu muncul di atas istana dan kediaman penguasa terlama Inggris tersebut.

Kemunculan pelangi itu disaksikan rakyat yang sudah menunggu di luar gerbang istana untuk mencari tahu kabar tentang kesehatan pemimpin monarki Inggris itu. 
“Pelangi di Kastil Windsor membuatku menangis. Ratu pelangi mengirimi kami sebuah tanda,” ungkap salah satu pengguna Twitter. 

“Pelangi muncul, di saat (Bendera) Union Jack diturunkan menjadi setengah tiang di Windsor malam ini. Gambar yang luar biasa. Selamat jalan, Ibunda (Ratu),” cuit pengguna media sosial lainnya.

Masyarakat Inggris telah berkumpul di sekitar kompleks kediaman ratu sejak Istana Buckingham mengumumkan kondisi kesehatannya yang menurun dan mengkhwatirkan.

Keluarga kerajaan pun kemarin tampak bergegas ke Kastil Balmoral di Skotlandia—tempat Elizabeth II menghabiskan waktunya sebelum wafat—untuk mengunjungi sang ratu. 

Kematian pemimpin Inggris itu kemudian dikonfirmasi pada pukul 18.30 waktu setempat. Kematian Ratu akan membuat Inggris dan Wilayah Persemakmurannya menggelar masa berkabung selama sepuluh hari. 

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut