get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Penipuan Berkedok Email Palsu, Begini Cara Mendeteksinya

Nasabah BRI Wajib Waspada, Beredar Link Penipuan via Pesan Singkat

Minggu, 11 September 2022 | 14:02 WIB
header img
BRI mengimbau nasabah mewaspadai modus penipuan melalui pesan singkat. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) diimbau mewaspadai penipuan mengatasnamakan bank BRI. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir beredar link penipuan melalui pesan singkat yang mengatasnamakan bank pelat merah tersebut.

Pesan singkat tersebut berisi informasi perubahan tarif transaksi menjadi Rp150.000 per bulan, serta tautan atau link pengisian data pribadi. Nasabah BRI diminta untuk mengabaikan pesan tersebut dan tidak mengisi data pribadi karena dipastikan bukan dari pihak bank.

"BRI mengimbau seluruh nasabah untuk selalu waspada terhadap modus tindak kejahatan social engineering," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (11/9/2022). 

Perseroan juga mengimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI. 
Sebagaimana diketahui, social engineering merupakan tindakan kejahatan yang memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data transaksi korban. 

Media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam antara lain telepon, SMS, e-mail, media sosial, dan lainnya. Adapun, data yang perlu dijaga oleh nasabah meliputi nomor rekening, nomor kartu PIN, username, dan password digital banking, serta kode One Time Password atau OTP. 

"Apabila mendapat notifikasi melalui sms atau email yang tidak dilakukan, nasabah diimbau segera menghubungi contact center BRI di 14017 atau 1500017 untuk melakukan pemblokiran kartu ATM," saran Aestika.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut