JAKARTA, iNewsKutai.id – Kejahatan siber semakin marak di era digital ini, khususnya melalui media sosial. Penipuan online (scam) yang memanfaatkan celah keamanan dan kelengahan pengguna menjadi ancaman serius.
Pelaku scam mengincar data pribadi pengguna terutama akun perbankan korbannya. Beragam modus penipuan online ini dilancarkan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
Mulai dari telepon, pesan WhatsApp, mengirim link, dan meminta OTP. Karena, waspada jika ada telepon atau pesan dari orang tidak dikenal jika tidak ingin menjadi korban.
Untuk melindungi diri dari scam, Meta sebagai perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, memberikan lima tips penting agar pengguna tetap aman dari berbagai modus kejahatan digital.
1. Perkuat Keamanan Akun dengan Two-Factor Authentication (2FA)
Aktifkan fitur two-factor authentication (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan untuk akun Anda. Dengan 2FA, setiap kali ada upaya login dari perangkat yang tidak dikenali, sistem akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau aplikasi autentikasi.
Langkah ini mencegah pihak tak bertanggung jawab mengakses akun Anda dengan mudah.
Selain itu, gunakan fitur Security Check-up di Facebook dan Instagram, serta Privacy Check-up di WhatsApp. Fitur ini memungkinkan Anda untuk meninjau pengaturan keamanan, menghapus perangkat yang mencurigakan, dan mengaktifkan notifikasi keamanan.
2. Kenali dan Hindari Penawaran yang Terlalu Menggiurkan
Penipu sering menggunakan strategi menarik seperti menawarkan paket liburan dengan harga yang jauh di bawah standar, kemudian lowongan pekerjaan bergaji tinggi dengan persyaratan minim.
Jangan mudah tergiur oleh penawaran tersebut. Lakukan langkah-langkah berikut untuk memastikan keasliannya:
- Verifikasi informasi pengirim pesan dan reputasi perusahaan.
- Cari testimoni asli dari orang yang pernah menggunakan layanan tersebut.
- Periksa ulasan pengguna lain, terutama jika ada keluhan serupa.
Editor : Abriandi