TENGGARONG, iNewsKutai.id – Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menggelar pembacaan doa haul jamak untuk para sultan dan kerabatnya yang telah meninggal sebagai penanda dimulainya rangkaian pesta adat seni dan budaya Erau Pelas Benua 2022, Selasa (20/9/2022).
Pembacaan doa haul jamak dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kukar Akhmad Taufik Hidayat serta unsur Forkominda, tokoh agama, dan masyarakat.
Pembacaan doa haul tersebut dikomandoi oleh Habib Shofi Al Muhdor yang diikuti semua yang hadir.
Sekadar diketahui, Erau yang sudah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19 akan digelar 20 September hingga 3 Oktober 2022 di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara. Seremoni pembukaan rencananya digelar 25 September 2022 dengan mendirikan Tiang Ayu.
Sebelumnya, sebagai persiapan Erau Adat pelas Benua 2022, Kesultanan telah melakukan prosesi adat Besawai dan Tepong Tawar benda pusaka Kesultanan.
Benda pusaka itu diantaranya Gong Raja Pati, Gong Raden Galuh, Perisai Siti Berawan, Saron Peking, Tajau (Guci/Molo), Desain Lembu Suana, Tombak Pencanetra, Baju Zirah, Kelangkang Besi, Tambak Karang, Sangkoh Piatu, Perapen dan Panah Dewa.
Prosesi itu dipimpin Sultan Aji Muhammad Arifin bersama Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Rabu (14/09/2022) lalu. Sultan berharap pelaksanan Erau tahun ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kukar khususnya.
”Kami sangat berharap kegiatan Erau ini berjalan dengan baik dan diberikan berkah yang baik pula, setelah terjadinya Covid–19 perekonomian semakin turun dengan adanya Erau ini semoga rejeki masyarakat juga semakin melimpah dan diberikan kesehatan semua,” harapnya Sultan dikutip dari laman Pemkab Kukar, Rabu (21/9/2022).
Editor : Abriandi