get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pengajar, Guru Swasta Diguyur Insentif Rp1 Juta per Bulan

Guru Transgender Pakai Payudara Palsu Ukuran Super ke Sekolah, Bikin Orangtua Siswa Geram

Rabu, 21 September 2022 | 09:41 WIB
header img
Kalya Lemieux menggunakan payudara palsu mengajar siswanya. (foto: reduxx)

OTTAWA, iNewsKutai.id - Aksi seorang guru transgender di Ontario, Kanada membuat para orangtua siswa geram. Penyebabnya, guru yang sejatinya seorang pria itu memakai payudara palsu ukuran super besar ke sekolah dan mengajar di kelas.

Guru bernama Kalya Lemieux itu bahkan melengkapi payudara palsunya dengan puting yang menonjol. Yang bikin orangtua siswa makin berang, payudara sintetis itu kendor dan menjuntai hingga nyaris ke pinggang.

Dilansir Reduxx, orangtua siswa mengetahi penampilan nyeleneh guru yang sebelumnya bernama Stephen Hanna setelah rekamannya berjalan menuju sekolah viral di media sosial. Guru teknologi manufaktur di sebuah sekolah kejuruan itu seolah tidak peduli dengan respons terkejut para siswa.

Orangtua siswa bahkan langsung memention menteri pendidikan Kanada lewat Twitter untuk memprotes penampilan Kalya.

“Menteri Pendidikan Ontario @Sflecce harus mengambil tindakan tegas untuk melindungi siswa Ontario agar tidak terkena fetish seksual vulgar guru ini," kata seseorang di Twitter.

"Kenapa sekolah hanya memiliki aturan berpakaian untuk siswa. Ingin tahu apa yang akan terjadi jika seorang siswa muncul ke sekolah dengan pakaian seperti ini?" 

"Pria ini harus dikeluarkan dari ruang kelas dan sekolah wajib mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi. @fordnation," kata yang lain.

Tidak hanya sang guru, Oakville Trafalgar High School di Ontario juga menjadi sasaran kritik masyarakat karena dinilai cenderung membela dan melindungi guru tersebut. Hal itu tercermin dari pernyataan resmi sekolat terkait penampilan Kalya.

“Kami mengetahui diskusi mengenai Oakville Trafalgar High School. Tapi kami ingin menegaskan jika kami berkomitmen untuk membangun dan memelihara lingkungan belajar dan kerja yang aman, peduli, inklusif, adil, dan ramah bagi semua siswa dan staf," katanya dilansir Alarabuya.

Pernyataan kepada orang tua yang disampaikan melalui email tertanggal Senin (19/9/2022) itu jua menyebut jika kekhawatiran akan serupa dengan menampilkan diskriminasi. 

“Kami berusaha untuk mempromosikan lingkungan belajar yang positif di sekolah dan untuk memastikan lingkungan yang aman dan inklusif untuk semua siswa, staf dan masyarakat, tanpa memandang ras, usia, kemampuan, jenis kelamin, jenis kelamin. identitas, ekspresi gender,” katanya. 

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Ada-Ada Saja, Guru Sekolah Ini Pakai Payudara Sintetis Jumbo saat Mengajar)

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut