BERLIN, iNewsKutai.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Jerman segera mengirimkan bantuan senjata menyusul pengerahan 300.000 pasukan tambahan Rusia ke wilayah Ukraina yang sedang bergolak.
Kepada stasiun televisi Jerman, Bild, Zelensky menyatakan jika bantuan senjata terutama rudal sistem pertahanan udara sangat dibutuhkan untuk mempertahankan warga Ukraina dari invasi Rusia.
Zelensksy juga menyatakan jika pengerahan pasukan tambahan Rusia membuat konflik kedua negara semakin jauh dari kesepakatan perdamaian. Dekret mobilisasi militer itu menutup peluang dirinya melakukan pembicaraan dengan Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.
"Kami tidak berubah. Jika ingin pembicaraan damai digelar, maka seluruh pasukan Rusia harus ditarik dari Ukraina. Tapi langkah ini (mobilisasi pasukan Rusia) membuatnya semakin sulit," ujarnya.
Dia menegaskan, dirinya tidak akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah Rusia kecuali dengan posisi tawar Ukraina yang kuat.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin meneken dekret mobilisasi militer pada Rabu (21/9/2022), untuk mengirim 300.000 pasukan cadangan ke Donbass, meliputi Donetsk dan Luhansk. Tujuannya untuk membebaskan wilayah itu serta menolong warganya dari penindasan kelompok neo-Nazi Ukraina.
Editor : Abriandi