NAIROBI, iNewsKutai.id - Ulah seorang gadis berusia 18 tahun meniduri dua pria kembar hingga hamil membuat dirinya pusing tujuh keliling. Pasalnya, dia kebingungan menentukan siapa ayah dari calon bayinya tersebut.
Gadis asal Kenya yang diketahui bernama Emily Nyaruiru itu sebelumnya memacari dua pria kembar Teddy Kimathi dan Peter Macharia. Dengan alasan saling mencintai,mereka pun tidur bertiga dan secara rutin berhubungan badan hingga akhirnya Emily hamil.
Dia mengaku, keduanya mampu membuatnya puas dan yakin mereka berdua bertanggung jawab atas kehamilannya. Padahal, hubungan asmara tidak biasa itu sempat ditentang oleh ibunya dan para tetangganya.
"Ibu sempat menentang dan meminta saya untuk memilih satu. Tapi saya berhasil meyakinkan jika mereka akan baik-baik saja dan sekarang sangat mendukung," katanya.
Terkait hubungan tidak biasa itu, salah seorang dari pria kembar tersebut, Peter mengaku tidak masalah memiliki istri yang sama dengan saudara kembarnya.
"Kami berbagi tempat tidur bersama karena kami adalah keluarga dan ini istri kami,"ujarnya merujuk pada Emily.
Berbicara kepada media lokal, Peter yang pertama kali bertemu dan berkencan degan Emily. Seiring berjalannya waktu, dia mengizinkan saudaranya untuk menggantikan dirinya berbicara dengan Emily.
Sebaliknya,Emily tidak menyadari bahwa dia sedang berbicara dengan orang lain mengingat kesamaan suara mereka. Pada akhirnya, Emil bertemu dengan Teddy hingga memutuskan untuk memacari keduanya.
Hal itu tidak lepas dari sikap Peter yang mengaku tidak masalah ketika saudara laki-lakinya jatuh cinta pada kekasinya. Peter mengisyaratkan dirinya baik-baik saja dengan situasi itu.
“Dia memanggil kami pada kencan kejutan, kami pergi bersama, dia menunjukkan kepada kami hasil tes kehamilan yang awalnya kami terkejut tetapi kemudian menerima karena kami serius dengannya,” kata Peter dikutip The Eagle One, Selasa (20/9/2022).
Terkait dengan kehamilan Emily, keduanya sangat antusias menanti kelahiran bayi tersebut. Mereka bahkan menyatakan akan merawat bayi tersebut setelah lahir nanti dan memenuhi tanggung jawab mereka.
Editor : Abriandi