get app
inews
Aa Text
Read Next : Tambang Emas Longsor di Sumbar, 15 Orang Tewas Tertimbun, 11 Penambang Hilang

Main Petak Umpet, Balita 2 Jam Terjebak dalam Tabung Pengering Mesin Cuci

Kamis, 13 Oktober 2022 | 09:06 WIB
header img
Seorang bocah berusia 4 tahun, Nafisa Fazila terjebak dalam tabung pengering mesin cuci. (foto: inews/budi sunanda)

PADANG, iNewsKutai.id - Seorang bocah berusia 4 tahun, Nafisa Fazila terjebak dalam tabung pengering mesin cuci, Rabu (12/10/2022). Sebelum terjebak, balita itu bermain petak umpet dan menggunakan mesin cuci untuk bersembunyi.

Korban yang diketahui tinggal di Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang itu terjebak selama dua jam sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas Damkar Kota Padang.

Kabid Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengungkapkan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan menurunkan lima orang personel. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kaki korban terjepit di dalam tabung pengering mesin cuci. 

Petugas pun terpaksa membongkar mesin cuci untuk memastikan korban keluar tanpa cedera. Akhirnya, setelah 30 menit, petugas Damkar berhasil mengeluarkan korban dari tabung pengering. 

"Korban terjebak di lubang pengering karena kakinya terjepit. Jadi mesin terpaksa kami bongkar dan 30 menit sudah bisa dilepas," katanya, Rabu (12/10/2022). 

Dia pun mengimbau kepada warga agar selalu mengawasi anak–anak yang berusia di bawah lima tahun saat bermain di dalam pun di luar rumah. 

Sementara itu, kedua orang tua Nafisa pun akhirnya dapat bernapas lega usai anaknya berhasil dikeluarkan. "Terima kasih kepada Damkar telah menyelamatan anak kami yang sudah evakuasi dari mesin cuci," ucap kakek Nafisa, Suharman. 

(Artikel ini telah tayang di sumbar.inews.id dengan judul : Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci saat Main Petak Umpet di Tabung Pengering)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut