LONDON, iNewsKutai.id - Pengangkatan Rishi Sunak sebagai perdana menteri (PM), Senin (24/10/2022) menjadi sejarah baru di Inggris. Dia menjadi PM pertama dari etnis minoritas.
Pria berusia 42 tahun sekaligus menjadi PM termuda itu lahir dari pasangan orang tua asal India dari Afrika Timur yang bermigrasi ke Inggris pada 1960-an. Selain, Sunak yang notabene kelahiran 12 Mei 1980 itu juga menganut agama Hindu dan berasal dari Asia.
Mantan menteri keuangan Inggris itu dinyatakan sebagai pemimpin Partai Konservatif oleh ketua Komite Konservatif 1922 yang otomatis mengantarkannya sebagai PM. Komite Konservatif tersebut bertugas untuk menetapkan aturan untuk memilih atau mengganti pemimpin partai.
Peluang Sunak terbuka lebar setelah pesaing terkuatnya, Boris Johnson mundur dalam pencalonan ketua Konservatif, Minggu kemarin. Johnson awalnya berminat masuk dalam salah satu dari tiga kandidat, namun memutuskan mundur.
Padahal dia sudah mengantongi cukup dukungan untuk maju dalam bursa pencalonan, yakni 102 suara anggota parlemen Konservatif. Namun dia menyadari Inggris maupun Konservatif membutuhkan kekompakan untuk melewati masa-masa sulit ini.
Pencalonan Johnson bisa memecah belah partai. Meski demikian dukungan yang diperolehnya masih jauh di bawah Sunak yang mengantongi hampir 150 suara.
Berdasarkan aturan, jika hanya ada satu kandidat yang mendapat dukungan lebih dari 100 anggota parlemen Konservatif dia otomatis akan diangkat menjadi PM pada hari itu juga.
Oleh karena itu proses pemilihan tak perlu menunggu sampai akhir yang diperkirakan pada Jumat (28/10/2022).
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Rishi Sunak Terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris yang Baru)
Editor : Abriandi