get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Lewatkan! Hari Tanpa Bayangan di Kota Samarinda Siang Ini, Catat Waktunya

Gempa Jember Magnitudo 6,2, BMKG Imbau Masyarakat Hindari Bangunan

Selasa, 06 Desember 2022 | 14:39 WIB
header img
Gempa Jember membuat warga panik berhamburan keluar rumah. (Foto : Ilustrasi)

JEMBER, iNewsKutai.id - Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengimbau masyarakat tidak berada di dalam rumah dan menghindari gedung retak.

Hal ini menyusul adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar magnitudo 4,6. 

"Masyarakat diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbauKepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Selasa (6/12/2022). 

Dia menjelaskan, gempa Jember merupakan gempa tektonik jenis dangkal akibat patahan batuan dan berpusat di Samudera Hindia di Selatan Jawa. Analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan  magnitudo 6,0.

"Episenter gempa terletak pada koordinat 10,70 derajat LS ; 113,38 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 km arah selatan Kota Jember, pada kedalaman 10 km," katanya.

Daryono menjelaskan, mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa Jember termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," lanjutnya. 

Daryono memaparkan, guncangan gempa dirasakan di Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu).

Sedangkan di Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Selanjutnya di Madiun, Ponorogo, Bantul,Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tandas Daryono. 

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Guncangan Gempa Jember, BMKG: Jenis Dangkal Akibat Patahan Batuan)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut