NEW YORK, iNewsKutai.id - Sikap dingin Rusia atas aksi Amerika Serikat (AS) mengirimkan tank M1 Abrams ke Ukraina bukan tanpa alasan. Pasukan Rusia ternyata sudah dibekali tutorial menghancurkan main batle tank (MBT) andalan Washington tersebut.
Sekadar diketahui, AS menyetujui pengirimkan tank M1 Abrams. Hal itu menyusul keputusan Polandia memasok Kiev dengan tank Leopard 2. Kehadiran dua tank andalan NATO ini diharapkan menjadi pengubah situasi di Ukraina.
Rupanya, aksi aliansi Barat itu sudah diantisipasi Moskow. Rencana pengiriman alutsista itu juga diimbangi dengan peningkatan kemampuan pasukan menghadapi tank tersebut. Apalagi, sebagian tentara Rusia secara tidak langsung sudah sering berhadapan dengan tank Abrams di Irak dan Afghanistan.
Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov bahkan percaya diri jika tank M1 Abrams yang dikirim akan menjadi abu seperti senjata NATO lainnya. Hal ini tidak lepas dari penunjukan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov sebagai komandan dalam perang Ukraina. Jenderal Valery dikenal sebagai ahli tank.
Pasukan Rusia di lapangan bahkan dikabarkan sudah menerima tutorial menghancurkan M1 Abrams. Ada sejumlah opsi yang diberikan untuk melumpuhkan tank andalan AS tersebut.
Mulai dari menyerang bagian sistem pemandu atau senjata utama tank. Dalam hal ini, tentara Rusia direkomendasikan menggunakan senapan mesin. Mereka juga disarankan menyerang celah antara lambung tank dan turret.
Dalam tutorial juga disebutkan dengan detail titik terlemah tank tersebut. Salah satunya adalah sisi lambungnya yang disebut dapat ditembus menggunakan peluncur granat. Instruksi mengalahkan tank itu didasarkan pada pernyataan yang menyebut bahwa Abrams sangat terlindungi di bagian depan.
Namun memiliki titik lemah di bagian samping dan belakangnya. Selain itu, ada juga laporan berbahasa Rusia yang menyarankan penggunaan ranjau darat untuk meledakkan Abrams hingga menabrak tangki bahan bakar agar bisa membuatnya terbakar dan meledak dengan sendirinya.
Namun demikian, sejauh ini belum ada kepastian pengirima tank M1 Abrams ke Ukraina meski Presiden Joe Biden sudah memberikan persetujuan.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul : Cara Melumpuhkan Tank Abrams Milik AS ala Perang Irak dan Afghanistan)
Editor : Abriandi