LONDON, iNewsKutai.id - Teka-teki sosok perempuan yang merenggut keperjakaan Pangeran Harry akhir terungkap. Bukan wanita tua melainkan seorang mantan pelayan Kerajaan Inggris berusia 2 tahun lebih tua dari sang pangeran, bernama Sasha Walpole.
Perempuan yang sekarang berusia 40 tahun memberikan pengalaman seks pertama kepada Harry saat masih bekerja di rumah Pangeran Charles sebagai perawat kuda di peternakan.
“Saya merahasiakan semua selama 21 tahun dan tidak akan pernah mengatakan apa pun jika dia tidak memasukkannya ke dalam bukunya. Jadi saya harus mengatakannya dengan kata-kata saya," ungkap Walpole.
Dilansir The Sun, Walpole mengaku melakukan seks kilat ketika dirinya berusia 19 tahun pada musim panas 2001. Bukan di hotel melainkan di lapangan belakang sebuah pub tempat keduanya minum sambil merayakan ulang tahun Walpole.
"Kami menenggak tequila, dan melangkah keluar untuk merokok. Kemudian memanjat pagar ke lapangan. Dia memakai celana pendek dan tidak ada obrolan atau kata-kata saat itu," ujar Walpole dikutip dari Sindonews.com, Senin (6/2/2023).
Walpole mengatakan, mereka nyaris ketahuan karena tim keamanan Harry sudah berkeliling mencari sang pangeran. Beruntung, mereka segera kembali ke pub.
“Saya tidak tahu Harry masih perjaka saat itu. Kemudian saya sadar bahwa mungkin memang begitu,” kata Walpole yang bekerja di peternakan Charles di Highgrove.
Dia pun tidak mempermasalahkan jika Harry mengatakan pengalaman seks pertamanya adalah memalukan. Alasannya, saat itu mereka berdua sedang mabuk sehingga berhubungan seks di lapangan.
"Tidak masalah karena itu tidak akan pernah menjadi mulia," ujar Walpole yang kini memiliki dua orang anak.
Sebelumnya, identias Walpole menjadi misteri setelah Pangeran Harry mengaku jika keperjakaannya direnggut pasangan seks kilatnya yang berusia lebih tua. Dia menggambarkan pegalamannya itu sebagai "episode yang memalukan" dengan seorang wanita yang lebih tua dalam memoarnya yang baru: "Spare".
"Dia sangat menyukai kuda, dan memperlakukan saya tidak seperti kuda jantan muda. Sangat cepat dan mendorong saya ke rumput," katanya.
Editor : Abriandi