Potensi Menjanjikan, Isran Noor Dorong Generasi Milenial Jadi Petani

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mendorong generasi milenial menjadi petani. Pasalnya, areal pertanian di Benua Etam yang mencapai 30 persen dari total luas wilayah belum dikelola secara maksimal.

Isran mengatakan, generasi muda saat ini lebih menyukai bekerja di dunia industri atau bekerja di dalam ruangan. Mereka enggan bertani karena dianggap sebagai pekerjaan kotor lantaran bergelut lumpur dan tidak menjanjikan hidup layak.

Baca Juga

Manjakan Tenaga Penyuluh Pertanian, Isran Noor Guyur Bantuan Operasional Rp10 Miliar

Padahal, sektor pertanian di masa depan menjadi salah satu bidang yang potensial seiring meningkatnya permintaan dan harga pangan. Termasuk di Kaltim yang mayoritas bahan pangan dipasok dari wilayah lain seperti Sulawesi dan Jawa.

"Petani kita sekarang sudah tua-tua. Karena itu, generasi milenial harus didorong menggarap sektor pertanian karena ini sangat menjanjikan di masa depan," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (12/2/2023).

Menurutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, generasi muda bisa menjadi pelopor pertanian yang inovatif dan kreatif. Terlebih lagi saat ini ujarnya, sarana dan peralatan pertanian sudah maju dan canggih mengadopsi pertanian modern memanfaatkan teknologi tinggi.

Baca Juga

PT Vale Perluas Program SRI Organik di Areal Kawasan Tambang Blok Bahodopi

"Mereka bisa menjadi petani millenial yang profesional, mampu bersaing dan berwawasan global," tegasnya lagi.

Tata kelola pertanian modern lanjutnya, sudah diajarkan sejak pendidikan SMA (SMK Pertanian) hingga perguruan tinggi di Kaltim.

"Alat mesin pertanian kita sudah canggih-canggih. Jadi petani, generasi muda jangan malu, tidak perlu gengsi jadi petani. Jadilah petani modern, petani millenial," ungkapnya.

Mantan Bupati Kutai Timur ini pun meyakinkan generasi muda bahwa pemerintah hingga saat ini terus mendorong pengembangan sektor pertanian, terutama tetap memberikan bantuan peralatan bahkan bibit juga permodalan.

"Pertanian prioritas kita, program utama pemerintah untuk menciptakan kemandirian dan kedaulatan pangan bangsa," pungkasnya

Editor : Abriandi