Selain itu, Kuota Petugas Haji Daerah dibatasi maksimal tiga orang untuk satu kelompok terbang.
"Untuk kuota kabupaten/kota, ditetapkan secara proporsionalitas berdasarkan proporsi jumlah penduduk muslim atau daftar tunggu," kata Menag.
Terkait kuota sisa akibat calon jamaah tidak melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas akhir, akan dialokasikan untuk jemaah haji reguler nomor porsi berikutnya.
Hal ini juga berlaku untuk kuota haji khusus yang terdiri atas 16.305 kuota dan 1.375 kuota petugas haji khusus. Jika sampai penutupan pelunasan masih terdapat sisa kuota, maka akan digunakan untuk jamaah haji khusus berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya yang siap berangkat.
Berikut sebaran daftar kuota haji reguler per provinsi 1444 H/ 2023 M :
1. Kalimantan Timur: 2.586 jamaah
2. Sulawesi Utara: 713 jamaah
3. Sulawesi Tengah: 1.993 jamaah
4. Sulawesi Selatan: 7.272 jamaah
5. Sulawesi Tenggara: 2.019 jamaah
6. Aceh: 4.378 jamaah
7. Sumatera Utara: 8.328 jamaah
8. Sumatera Barat: 4.613 jamaah
9. Riau: 5.047 jamaah
10. Jambi: 2.909 jamaah
11. Jawa Tengah: 30.377 jamaah
12. DI Yogyakarta: 3.147 jamaah
13. Jawa Timur: 35.152 jamaah
14. Bali: 698 jamaah
15. NTB: 4.499 jamaah
16. NTT: 668 jamaah
17. Kalimantan Barat: 2.519 jamaah
18. Kalimantan Tengah: 1.612 jamaah
19. Kalimantan Selatan: 3.818 jamaah
20. Sumatera Selatan: 7.012 jamaah
21. Bengkulu: 1.636 jamaah
22. Lampung: 7.050 jamaah
23. DKI Jakarta: 7.926 jamaah
24. Jawa Barat: 38.723 jamaah
25. Maluku: 1.086 jamaah
26. Papua: 1.076 jamaah
27. Bangka Belitung: 1.065 jamaah
28. Banten: 9.461 jamaah
29. Gorontalo: 978 jamaah
30. Maluku Utara: 1.076 jamaah
31. Kepulauan Riau: 1.291 jamaah
32. Sulawesi Barat: 1.453 jamaah
33. Papua Barat: 723 jamaah
34. Kalimantan Utara: 416 jamaah
Editor : Abriandi