JAKARTA, iNewsKutai - Mengantisipasi kenaikan harga jelang Bulan Ramadan, pemerintah menyalurkan 6,2 juta liter minyak goreng curah ke seluruh Indonesia. Khusus Kalimantan Timur, mendapatkan jatah 135.256 liter.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan dan stabilisasi minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk itu, pihaknya mengawal ketersediaan Minyakita agar tetap ada di pasar.
“Badan Pangan Nasional terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga minyak goreng minyakita untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran,” ungkap Arief dikutip dari Sindonews, Sabtu (25/2/2023).
Direktur Komersial Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, Ardiansyah Chaniago menjelaskan jika anggota holding sektor perdagangan telah mendistribusikan minyak goreng curah rakyat dan minyak goreng kemasan rakyat Minyakita dengan total hingga 6,2 juta liter.
Jumlah itu disebarkan ke sejumlah wilayah di Indonesia seperti Bali 35.640 liter, Jawa Barat 346.159 liter, Jawa Timur 84.348 liter, DKI Jakarta 720.808 liter, Jawa Tengah 11.880 liter, Banten 19.246 liter, Lampung 3.726.860 liter.
Kemudian, Kalimantan Tengah 192.456 liter, Kalimantan Timur 135.256 liter, Sumatera Barat 332.717 liter, Sumatera Utara 275.000 liter, Sumatera Selatan 123.624 liter, Sulawesi Utara 226.709 liter.
“ID FOOD Group bersama pemerintah dan pelaku usaha Apical group telah menjadwalkan distribusi ke beberapa titik lokasi lainnya secara bertahap hingga pekan depan,” pungkas Ardiansyah.
Editor : Abriandi