SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi penyumbang terbesar ekspor selama 2021 sebesar USD941 juta atau setara Rp13 triliun. Jumlah tersebut mencapai 40 persen dari total nilai ekspor Indonesia tahun ini.
Total ekspor Indonesia hingga akhir 2021 senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar. Ekspor tersebut melibatkan 278 eksportir yang berasal dari 62 kabupaten dan kota dari 26 provinsi di Indonesia.
"Ini menjadi prestasi dan kebanggaan bagi Kaltim yang mampu mengelola sumber daya alam hingga bisa terus meningkatkan ekspor," ujar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Komoditas andalan ekspor Kaltim meliputi amoniak, gas, batu bara, minyak goreng curah, jelantah, plywood, moulding, pisang, damar batu, ikan asin, kepiting dan udang. Produk tersebut dikirim ke sejumlah negara tujuan yakni Amerika Serikat, India, Jepang, China, dan Singapura.
Hadi mengaku bangga Kaltim bisa berkontribusi mendukung arah kebijakan ekonomi nasional dalam pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM).
“Tahun 2020 lalu hanya ada 7 pelaku ekspor. Tahun ini ada 35 pelaku ekspor. Yang lebih membahagiakan kami, 10 dari 35 pelaku ekspor itu adalah UKM dan 40 persen total ekspor itu berasal dari Kaltim,” pungkasnya.
Editor : Abriandi